Blog

Bring to the table win-win survival strategies to ensure proactive domination. At the end of the day, going forward, a new normal that has evolved from generation.

September 27, 2024by Erasoft

Software Aplikasi Bengkel Untuk Optimalkan Pengelolaan Bengkel

Solusi terintegrasi Software Aplikasi Manajemen Bengkel berbasis web untuk kelola administrasi bengkel dari Proses Service , Pemakaian Spare Part , Evaluasi Kinerja Mekanik , Pengelolaan stok, pembukuan hingga keuangan. Mudah digunakan  dan Membantu untuk memantau Kinerja Bengkel

Manajemen Bengkel Secara Mudah dan Cepat

Automasi dari Program Bengkel dan integrasi pengelolaan administrasi bengkel dalam 1 sistem informasi bengkel berbasis web.

 

Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Bengkel

Gunakan Erasoft Software Bengkel untuk Kelola Proses Pekerjaan dan Proses Otomisasi Pembayaran secara Real Time  dalam 1 Software Aplikasi Bengkel yang terintegrasi hingga ke Laporan Keuangan

Laporan Lengkap Performa Bengkel

Aplikasi Software Bengkel menyediakan Laporan otomatis dari sinkronisasi transaksi yang tercatat di sistem. Lacak real-time Performance Mekanik , Service Level dan Pendapatan bengkel.



September 25, 2024by Erasoft

 

Software pembelian atau Procurement Software  adalah aplikasi yang dirancang untuk mengelola proses pembelian barang dan jasa dalam suatu perusahaan. Beberapa fitur dan manfaat dari software pembelian antara lain:

Fitur Utama:

  1. Manajemen Vendor: Memungkinkan perusahaan untuk menyimpan informasi tentang pemasok, termasuk kontak, histori transaksi, dan kinerja.
  2. Permintaan Pembelian: Memfasilitasi pembuatan dan pengelolaan permintaan pembelian dari berbagai departemen.
  3. Pengadaan Barang: Memudahkan pembuatan dan pengelolaan pesanan pembelian, serta melacak status pengiriman.
  4. Pencatatan Transaksi: Mencatat semua transaksi pembelian secara otomatis, yang memudahkan pelaporan dan analisis.
  5. Pengelolaan Stok: Terintegrasi dengan sistem manajemen inventaris untuk memantau ketersediaan barang dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok.
  6. Pelaporan: Menyediakan laporan dan analisis tentang pengeluaran, vendor, dan tren pembelian, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan.
  7. Integrasi dengan Sistem Lain: Dapat diintegrasikan dengan software akuntansi, ERP, dan sistem manajemen lainnya untuk alur informasi yang lebih baik.

 

Manfaat:

  1. Efisiensi Proses: Mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan dalam pengelolaan pembelian, memungkinkan tim untuk fokus pada tugas strategis.
  2. Pengendalian Biaya: Memudahkan pemantauan pengeluaran dan negosiasi dengan vendor untuk mendapatkan harga terbaik.
  3. Peningkatan Akurasi: Mengurangi risiko kesalahan dalam pemesanan dan pencatatan transaksi.
  4. Transparansi: Menyediakan visibilitas yang lebih baik terhadap proses pembelian dan pengeluaran, meningkatkan akuntabilitas.
  5. Analisis Data: Membantu perusahaan dalam menganalisis pola pengeluaran dan kinerja vendor, yang dapat digunakan untuk perbaikan berkelanjutan.
  6. Patuhi Regulasi: Memfasilitasi pencatatan yang lebih baik dan memenuhi persyaratan audit dan regulasi.

Dengan menggunakan Software Program pembelian, perusahaan dapat mengelola proses pengadaan dengan lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kinerja operasional secara keseluruhan. Pembelian terintegrasi dengan berbagai sistem dan proses lain dalam perusahaan untuk menciptakan alur kerja yang lebih efisien. Berikut adalah beberapa sistem dan area yang sering terintegrasi dengan proses pembelian:

  1. Sistem Akuntansi: Memudahkan pencatatan transaksi pembelian, pengelolaan kas, dan pembuatan laporan keuangan yang akurat.
  2. Manajemen Inventaris: Mengontrol stok barang, memantau ketersediaan, dan memperbarui level stok secara otomatis berdasarkan pembelian.
  3. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning): Mengintegrasikan semua fungsi bisnis, termasuk pembelian, penjualan, produksi, dan keuangan, untuk aliran informasi yang lebih baik.
  4. Sistem Manajemen Proyek: Mengelola pembelian bahan dan jasa yang dibutuhkan untuk proyek tertentu, membantu dalam perencanaan dan pengendalian biaya.
  5. Sistem CRM (Customer Relationship Management): Memfasilitasi komunikasi antara tim penjualan dan pemasok, khususnya untuk pengadaan barang yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  6. Sistem Pengadaan (Procurement System): Menyediakan alat untuk manajemen vendor, negosiasi kontrak, dan pengelolaan pemesanan dalam satu platform.
  7. Sistem Analisis Data: Menganalisis data pembelian untuk memberikan wawasan tentang pengeluaran, tren, dan kinerja vendor.
  8. E-commerce dan Marketplaces: Mengintegrasikan platform pembelian dengan situs e-commerce untuk mempermudah pengadaan barang secara online.

Integrasi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap proses pengadaan secara keseluruhan

 

Manfaat Software Pembelian Bagi perusahaan

Software Purchase atau Aplikasi pembelian memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

  1. Peningkatan Efisiensi: Automatisasi proses pengadaan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat dan mengelola pesanan pembelian.
  2. Pengendalian Biaya: Memudahkan pemantauan dan pengelolaan pengeluaran, sehingga perusahaan dapat bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan harga terbaik.
  3. Akurasi Data dan Minimalkan Kesalahan: Mengurangi risiko kesalahan manual dalam pencatatan transaksi, meningkatkan keakuratan laporan keuangan.
  4. Transparansi Proses: Memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap semua tahapan pengadaan, memungkinkan manajemen untuk melacak status pesanan dan pengiriman.
  5. Manajemen Vendor yang Efektif: Menyimpan dan mengelola informasi vendor, termasuk histori transaksi dan penilaian kinerja, membantu dalam memilih pemasok yang terbaik.
  6. Pelaporan yang Komprehensif: Menyediakan laporan dan analisis yang mendalam tentang pengeluaran dan tren pembelian, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
  7. Pengelolaan Stok yang Optimal: Terintegrasi dengan sistem inventaris untuk memantau tingkat stok, menghindari kekurangan atau kelebihan barang.
  8. Compliance dan Audit: Memudahkan pencatatan yang sesuai dengan regulasi dan memfasilitasi audit, mengurangi risiko masalah hukum.
  9. Kolaborasi Tim: Meningkatkan komunikasi antar departemen, seperti keuangan, produksi, dan manajemen, sehingga memperlancar alur kerja.
  10. Kemudahan Penggunaan: Banyak software pembelian yang dirancang intuitif, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengakses dan mengelola informasi.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, software pembelian membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.



September 24, 2024by Erasoft

Seorang pengusaha pasti pernah mengalami permasalahan dengan manajemen stok Perusahaan seperti Pencatatan manual sering kali menyebabkan kesalahan, yang mengakibatkan stok menjadi tidak akurat.

Atau seringnya terjadi overstock, waktu penyimpanan yang membuat barang menjadi menumpul dan permasalah lainnya yang sering dialami setiang pengusaha atau orang yg bertanggujawab atas stok tersebut.

Dalam berbisnis pengelolaan stok yang tepat sangat amat diperlukan. Sehingga Perusahaan memerlukan sebuah sistem manajemen inventory yang berfungsi untuk membantu pengusaha untuk mengontrol atau mengelola persediaan barang.

 

Manfaat Sistem Manajemen Inventory untuk Bisnis

 Sistem manajeman inventory sangat bermanfaat dalam mengelola bisnis diantaranya yaitu:

  1. Efisiensi Operasional: Mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk mengelola persediaan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
  2. Pengurangan Biaya: Dengan pengelolaan yang baik, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kelebihan stok.
  3. Peningkatan Layanan Pelanggan: Menjamin ketersediaan barang yang tepat waktu meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi kehilangan penjualan.
  4. Analisis Data: Memberikan informasi dan analisis yang membantu dalam pengambilan keputusan strategis, seperti tren permintaan dan pengadaan.
  5. Pengendalian Kualitas: Memastikan bahwa barang yang disimpan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, mengurangi kerugian akibat barang rusak.
  6. Fleksibilitas dan Responsif: Memungkinkan bisnis untuk lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan permintaan pasar.
  7. Pelacakan dan Pelaporan: Memudahkan dalam pelacakan barang dan membuat laporan yang berguna untuk evaluasi kinerja.

 

Dengan sistem manajemen inventory yang efektif, bisnis dapat beroperasi lebih lancar, mengoptimalkan sumber daya, dan meningkatkan profitabilitas. Manajemen Inventory yang efektif dapat di bantu dengan Software Inventory atau Program Stok Kontrol yang dapat memberikan Data yang akura.  Banyak Stock Control Application yang tersedia seperti Erasoft Inventory Control yang mempunyai fitur yang cukup handal dalam membantu membantu memberikan data data posisi stok dan Nilai persediaan yang cukup Akurat

 

Pengertian System Management Inventory

Sistem Manajemen Inventory adalah suatu proses yang digunakan untuk mengawasi dan mengelola persediaan barang dalam perusahaan. Sistem ini berfungsi untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan barang seperti pengiriman, penerimaan serta pemesanan barang.

 

Seberapa penting sistem manajemen inventory dalam mengelola Gudang Perusahaan Anda?

Sistem Manajemen Inventory sangat penting dalam mengelola gudang perusahaan karena beberapa alasan berikut:

  1. Efisiensi Operasional: Dengan sistem yang baik, proses penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang menjadi lebih terorganisir, mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencari dan memindahkan barang.
  2. Pengurangan Biaya: Manajemen yang efisien membantu menghindari biaya penyimpanan yang tinggi akibat kelebihan stok dan mengurangi kerugian akibat barang yang kadaluarsa atau rusak.
  3. Akuntabilitas: Menciptakan transparansi dalam pengelolaan persediaan, memudahkan pelacakan barang dan mengurangi kesalahan.
  4. Ketersediaan Barang: Memastikan bahwa barang yang dibutuhkan selalu tersedia, sehingga perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan baik.
  5. Analisis dan Perencanaan: Menyediakan data yang diperlukan untuk analisis tren penjualan dan perencanaan persediaan di masa depan.
  6. Fleksibilitas: Membantu perusahaan untuk lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan permintaan pasar.
  7. Peningkatan Layanan Pelanggan: Dengan manajemen persediaan yang baik, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan, seperti pengiriman tepat waktu.

 

Secara keseluruhan, sistem manajemen inventory yang efektif berkontribusi pada kelancaran operasional gudang, mengoptimalkan biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.



August 13, 2024by Erasoft

Beberapa metode perhitungan atau pencatatan persediaan stok barang yang populer digunakan adalah metode FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average. Dalam akuntansi, persediaan barang bisa dihitung dalam beberapa metode, dimana metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan.

Persediaan merupakan semua barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikonsumsi dalam operasi normal perusahaan.

Terdapat dua sistem pencatatan akuntansi persediaan yaitu sistem perpetual dan sistem periodik (fisik).

Penentuan kedua sistem pencatatan tersebut tergantung pada kebijakan yang diambil oleh perusahaan.

Dalam praktiknya, banyak perusahaan yang membuat asumsi tentang mekanisme cost persediaan masuk ke dalam dan keluar perusahaan.

Asumsi aliran cost persediaan tentunya harus sesuai dengan standar dan Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum (PABU).

Berikut ini adalah penjelasan tentang metode persediaan stok barang dan perbedaannya yang penting untuk Anda ketahui.

Metode Persediaan First In First Out (FIFO)

Seperti namanya first in first out yang artinya masuk pertama keluar pertama, maka pada metode ini unit persediaan yang pertama kali masuk ke gudang perusahaan akan dijual pertama.

FIFO (First-In, First-Out) adalah metode untuk menentukan harga pokok untuk pemakaian bahan baku maupun penjualan dengan cara mengasumsikan bahwa produk yang sudah terjual merupakan produk terlama dalam inventaris.

Biaya yang dikeluarkan untuk produk terlama itulah yang digunakan dalam perhitungan.

Singkatnya, metode FIFO akan menghapus produk paling awal yang masuk dari akun persediaan setiap terjadi pencatatan penjualan.

Misalnya, Anda menjalankan bisnis penjualan Sparepart , maka Sparepart yang terlebih dahulu dijual yaitu Sparepart yang pertama kali masuk ke toko Anda sesuai tanggal pembelian dari Sparepart tersebut.

Perhitungan biaya dari Sparepart yang terjual pertama itulah yang dijadikan sebagai Harga pokok penjualan. Untuk Memudahkan Perhitungan Harga Pokok gunakan Software Penjualan dari Erasoft atau Program Penjualan maupun aplikasi sales

Perusahaan yang Cocok Menggunakan FIFO

Jika dilihat dari proses operasinya, perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang.

Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur biasanya mengategorisasikan inventaris menjadi tiga, yaitu barang baku, barang proses, dan barang jadi.

Pengelompokan di bidang manufaktur ini berbeda dengan pengelompokan di bidang dagang karena fungsi dari keduanya memang berbeda.

Ketika perusahaan manufaktur beroperasi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi, perusahaan dagang langsung beroperasi menjual barang yang sudah didapat dalam bentuk jadi tanpa membutuhkan proses pengolahan.

Akan tetapi, dua perusahaan yang proses operasinya berbeda itu sama-sama cocok menggunakan metode FIFO dalam inventarisasi dengan dua syarat.

  1. Produsen Makanan

Metode persediaan FIFO cocok diterapkan di perusahaan yang memproduksi barang makanan karena penjualan produk terlama akan menjadikan persediaan selalu fresh.

Makanan yang telah diproduksi tapi penyimpanannya tumpang tindih akan membuat perusahaan Anda mengalami kesulitan saat proses distribusi.

Produk terlama yang tidak segera dijual akan mengalami penurunan kualitas dan hal tersebut menyebabkan kerugian bagi perusahaan Anda. DI sarankan anda menggunakan Software Distribusi atau Program Distributor maupun aplikasi khusus Distributor seperti Erasoft  

 

  1. Perusahaan yang Menjual Produk Bertanggal Kadaluarsa

Produk makanan juga masuk dalam kategori ini. Akan tetapi, perusahaan seperti warung kelontong, minimarket, dan supermarket memiliki produk yang lebih beragam jenisnya dengan batasan kadaluarsa yang berbeda pula.

Maka dari itu, metode FIFO sejalan dengan konsep Distribusi penjualan mereka.

Jika Anda merupakan pengusaha di bidang ini, Anda pasti akan meletakkan produk yang terlebih dahulu masuk ke gudang atau ke catatan inventaris pada bagian paling depan rak display agar produk tersebut diambil lebih dulu oleh pembeli.

Rata-rata, semua staf yang bertugas mendisplay produk akan membongkar sisa produk di rak, memasukkan produk baru di bagian paling belakang, baru kemudian memasukkan kembali produk terlama di bagian depan.

Dengan metode pencatatan seperti itu, persediaan akhir barang di gudang penyimpanan akan tetap tinggi dan cenderung stabil tapi pengeluaran tetap bergantung pada produk yang tersedia di rak display. Pantau stok persediaan dengan software inventory berbasis web atau Program Kontrol Stok  maupun Aplikasi Inventory Control 

Metode Persediaan Last In First Out (LIFO)

LIFO artinya adalah yang masuk terakhir keluar pertama. Metode ini mengasumsikan unit persediaan yang dibeli pertama akan dikeluarkan di akhir.

Artinya, unit yang dijual pertama adalah unit persediaan yang terakhir masuk ke gudang. Jadi biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk.

Metode biaya persediaan LIFO ini adalah didasarkan pada asumsi bahwa aliran keluar biaya persediaan adalah kebalikan dari kronologi terjadinya biaya.

Pada metode ini, harga beli terakhir dibebankan ke operasi dalam periode kenaikan harga (inflasi), sehingga laba yang dihasilkan akan kecil dan pajak yang terutang juga menjadi lebih kecil. Untuk memudahkan Pencatatan saat membei barang maka Software Pembelian atau Procurement Software atau Program pembelian dan Aplikasi Purchasing dari Erasoft cocok di gunakan untuk membantu anda 

Metode Average (Rata-Rata Tertimbang)

Metode average biasa disebut metode rata-rata tertimbang. Metode average membagi antara biaya barang persediaan untuk dijual dengan jumlah unit yang tersedia.

Sehingga persediaan akhir dan beban pokok penjualan dapat dihitung dengan harga rata-rata. Metode average adalah titik tengah atau perpaduan dari metode FIFO dan LIFO.

Jadi kelebihan dan kekurangan metode ini berada diantara metode LIFO dan FIFO.

Dalam penerapan metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk lebih awal atau akhir.

Cara Menghitung Persediaan Barang dengan Metode FIFO

Pada awal tahun, perusahaan Anda, misalnya perusahaan SparePart, memiliki inventaris awal produk. Selama tahun itu, tentu perusahaan Anda membeli produk dan menjualnya.

Pada akhir tahun Anda perlu melakukan pencatatan. Berikut adalah cara menghitungnya menggunakan metode FIFO.

Asumsikan bahwa produk Anda dibuat dalam tiga gelombang selama tahun tersebut. Biaya dan kuantitas setiap gelombangnya yaitu :

Gelombang 1 : Jumlahnya 2.000 SparePart dengan biaya Rp8.000.000

Gelombang 2 : Jumlahnya 1.500 SparePart dengan biaya Rp7.000.000

Gelombang 3 : Jumlahnya 1.700 SparePart dengan biaya Rp7.700.000

Total yang diproduksi yaitu, 5.200 SparePart dengan biaya Rp22.700.000. Biaya rata-rata untuk memproduksi satu SparePart yaitu, Rp4.370.

Selanjutnya, Anda perlu menghitung unit biaya untuk setiap gelombangnya.

Gelombang 1 : Rp8.000.000/2.000 SparePart = Rp4.000

Gelombang 2 : Rp7.000.000/1.500 SparePart = Rp4.670

Gelombang 3 : Rp7.700.000/1.700 SparePart = Rp4.530

Asumsikan bahwa pada tahun ini perusahaan Anda berhasil menjual 4.000 SparePart dari 5.200 SparePart yang diproduksi. Anda tidak tahu produk dari gelombang mana yang terjual.

Untuk menentukan biaya produk yang terjual menggunakan FIFO, Anda harus menganggap bahwa produk yang terjual merupakan produk tertua (pertama masuk).

Jadi, perhitungan untuk 4.000 SparePart yang terjual yaitu :

  • 2.000 SparePart dari gelombang 1 bernilai masing-masing Rp. 4.000 terjual lebih dahulu dengan total Rp. 8.000.000.
  • 1. 500 SparePart dari gelombang 2 bernilai masing-masing Rp. 4.670 terjual berikutnya dengan total Rp. 7.005.000.
  • 500 SparePart dari gelombang 3 bernilai masing-masing Rp. 4.530 terjual paling akhir dengan total Rp. 2.265.000.

Jika dijumlah, total biaya dari 4.000 SparePart yang terjual adalah Rp. 17.270.000. Hasil perhitungan ini yang akan dianggap sebagai biaya pokok produksi.Penghitungan di atas bisa Anda terapkan dengan penyesuaian untuk perusahaan Anda.

Keuntungan Menggunakan Metode FIFO

FIFO dianggap sebagai metode yang lebih logis dan terpercaya. Dengan metode ini, resiko penurunan kualitas barang karena terlalu lama disimpan, bisa diminimalisir.

Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan lain dari metode FIFO dibandingkan metode lain seperti LIFO atau Average.

1. Mudah Dipahami dan Diterima Secara Universal

FIFO mengikuti alur alami inventaris (produk tertua dijual terlebih dahulu, dengan perhitungan mengikuti biaya setiap gelombang produksi).

Hal tersebut membuat pembukuan Anda menjadi lebih simpel juga bisa memperkecil kemungkinan kesalahan yang terjadi. Maka, wajar jika FIFO diterapkan di banyak perusahaan.

2. Meminimalisir Pemborosan

Perusahaan yang benar-benar mengikuti FIFO akan selalu menjual inventaris tertua terlebih dahulu. Dengan begitu, biaya yang terbuang karena penurunan kualitas produk bisa dihindari.

Produk yang tersisa tetap memiliki kualitas bagus dan bisa dijual dengan harga tinggi karena memang baru diproduksi. Pada situasi penjualan yang konstan, Anda bisa sangat diuntungkan.

3. Laporan Keuangan Sulit Dimanipulasi

FIFO memberikan gambaran yang sangat akurat tentang perhitungan biaya perusahaan.

Garis pengeluaran biaya bisa ditarik secara urut sejak proses produksi hingga penjualan per gelombang.

Jika terjadi keraguan hasil saat penghitungan keuntungan atau bahkan seluruh penghitungan keuangan, Anda bisa melacaknya secara mudah.

Dengan begitu, jika ada manipulasi yang mungkin dilakukan oleh pihak lain, akan mudah Anda temukan.

 

Kekurangan pada Metode Persediaan FIFO

Metode ini bisa mengakibatkan penghitungan pajak penghasilan yang lebih tinggi untuk bisnis Anda.

Kesenjangan antara biaya (modal produksi) dan keuntungan dari metode ini adalah lebih luas jika adalah dibandingkan metode LIFO (Last In, First Out), metode kebalikannya.

Anda juga perlu berhati-hati saat perusahaan mengambil keuntungan yang terlalu sedikit.

Jika itu terjadi, Anda akan berada pada fase bahaya bahkan mengalami kerugian saat biaya produksi naik sedangkan angka-angka yang terlanjur Anda gunakan dalam perhitungan merupakan harga pokok, bukan harga aktual.

Penjelasan di atas merupakan hal-hal yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk menerapkan FIFO pada perusahaan Anda.

Jika Anda sudah tahu jenis perusahaan yang Anda jalankan, pertimbangkan baik-baik kelemahan FIFO untuk menyiapkan solusi saat perusahaan Anda memasuki fase penurunan.

 

Jenis Perdagangan yang cocok untuk Metode FIFO

Pasar yang bersifat fluktuatif menyebabkan biaya produksi suatu produk terus naik sejalan dengan inflasi.

FIFO menjadi metode yang dapat membuat catatan keuangan perusahaan terlihat lebih impresif.

Dengan metode persediaan FIFO, produk  atau barang yang dijual adalah produk terlama dengan harga produksi yang masih murah.

Hal ini membuat margin dan keuntungan terlihat lebih besar jika dibandingkan dengan perhitungan metode rata-rata.

Oleh karena itu, FIFO sangat ideal untuk memukau investor,  karena dengan FIFO biaya produksi barang terlihat menjadi semakin kecil sehingga membuat penghasilan di luar pajak menjadi lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan metode rata-rata.

Akan tetapi di sisi lain, dengan tingginya profit (keuntungan) perusahaan, pajak yang harus dibayarpun semakin besar.

Teknik rata-rata sendiri merangkum biaya produksi barang yang ada sehingga membuat barang yang dibeli dengan harga lebih murah sama dengan barang yang dibeli dengan harga lebih mahal.

 

Kekurangan FIFO Dibandingkan Metode Rata-Rata

Seperti yang dijelaskan di atas, FIFO dapat membuat laporan keuangan lebih impresif, karena margin pendapatan yang lebih besar dibanding dengan metode rata-rata.

Namun, karena margin yang besar ini membuat keuntungan yang tercatat menjadi lebih besar pula. Sehingga pajak yang harus dibayarkan menjadi lebih besar.

Sementara, dengan metode rata-rata, margin yang didapatkan relatif lebih kecil sehingga pajak yang dibayarkan menjadi lebih rendah.

Pada saat melakukan pencatatan persediaan, Anda juga harus memperhatikan metode penentuan biaya persediaan yang digunakan. 

Kelola Persediaan Barang dengan Aplikasi Stok Barang 

Erasoft mendukung metode perhitungan biaya inventory dengan metode rata-rata (average) dan FIFO yang akan menentukan kalkulasi penilaian barang, sehingga pencatatan laporan persediaan yang ada akan dikhususkan sesuai dengan metode penilaian yang Anda pilih.

Pilihan metode penilaian inventory dapat Anda akses melalui Menu File Master kemudian masuk ke menu produk (product), selanjutnya pilih “ubah” kemudian pada Metode Hpp terdapat pilihan Metode yang di inginkan.

Setelah itu, Anda akan diminta untuk memilih metode perhitungan inventory yang diinginkan.

Perlu diperhatikan bahwa, jika Anda sudah mengaktifkan fitur monitor persediaan barang pada salah satu produk, maka metode penilaian inventory tidak dapat diubah.

Untuk membantu Anda mempermudah manajemen persediaan, Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi inventory barang dari Erasoft.

Dengan menggunakan Erasoft, melakukan pengelolaan dan pencatatan persediaan menjadi mudah menggunakan aplikasi stok gudang dan aplikasi stok barang, baik memilih metode persediaan FIFO maupun Average

 



April 1, 2024by Erasoft

Master Online adalah platform omnichannel retail yang membantu toko dalam mengembangkan penjualan dan mengelola stok barang dengan cepat dan tepat di seluruh channel penjualan. Didukung oleh perusahaan ERP di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1988, PT Erasoft Teknologi Indonesia, melengkapi Master Online dengan fitur akuntansi terbaik.

Kontrol bisnis anda dari berbagai marketplace dari satu tempat.

Hadir untuk meningkatkan penjualan dan performa toko Anda.

Erasoft menghadirkan Master Online sebagai platform omnichannel retail dalam membantu pebisnis berjualan. Master Online sebagai platform omnichannel membantu toko dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas toko. Sejak tahun 2019, Master Online sudah melayani ribuan pebisnis dan berhasil mempertahankan konsistensi performa dalam berbagai event high traffic marketplace.

Tipe Bisnis yang cocok untuk menggunakan Master Online Adalah Bisnis dari semua skala dan Semua kategori dapat menggunakan Master Online. Bisnis skala mikro, UMKM, besar hingga principal atau pemegang merk sudah menjadi pelanggan Master Online.

Coba Master Online gratis selama 14 hari. Untuk cara mulai nya, silahkan klik Daftar dan isi data toko. Silahkan tunggu sekitar 1 hari kerja untuk approval dari admin. Setelah mendapat email approval, anda sudah bisa login dan mulai menggunakan Master Online.

Partner Marketplace

Tokopedia Marketplace
PT Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
Shopee Marketplace
Shopee adalah situs web perdagangan elektronik berkantor pusat di Singapura yang dimiliki oleh Sea Limited.
Lazada Marketplace
Lazada Group adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket Internet pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group.
Blibli Marketplace
Blibli merupakan perusahaan e-commerce asli Indonesia yang fokus dalam membangun ekosistem berbelanja pilihan konsumen dan institusi melalui platform perdagangan omnichannel yang aman untuk setiap gaya hidup yang terpercaya.
Bukalapak Marketplace
Bukalapak merupakan situs belanja online terpercaya di Indonesia yang menjual beragam produk yang dibutuhkan seluruh masyarakat Indonesia.
Tiktok Social Commerce
TikTok Shop adalah fitur perdagangan sosial yang memungkinkan pengguna dan pencipta untuk mengiklankan dan menjual produk mereka

 

 



April 1, 2024by Erasoft

Software Aplikasi Omni Channel Master Online Membantu semua Pebisnis Online yang Berjualan di Aneka Platform MarketPlace dan memiliki Fitur – fitur yang lengkap antara lain

Manage from One Platform 
Membantu Anda dalam mengembangkan usaha dan mengelola operasional dari berbagai channel penjualan (offline dan online).

Extensive Integration
Secara official terintegrasi API dengan berbagai marketplace
(Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, JD.ID), Tiktok Shop dan website/ecommerce (82cart, Shopify).

Comprehensive Accounting
Fitur akuntansi lengkap. Didukung oleh PT Erasoft Teknologi Indonesia yang bergerak di bidang Enterprise Resource Planning (ERP) sejak 1988.



August 18, 2023by Erasoft

Software produksi adalah perangkat lunak yang disusun khusus untuk mengotomatiskan proses produksi di pabrik mulai dari perencanaan produksi, pengecekan ketersediaan stok, alokasi sumber daya, pembagian tugas, hingga pengaturan rute produksi. Sistem ini juga tentunya akan meningkatkan kinerja perusahaan

Software Produksi di lengkapi oleh fitur fitur seperti Bill Of Material , Factory Overhead ,  Planning Production Inventory Control (PPIC) , Rencana Pemakaian Bahan , Master Production Schedule (MPS) dll



August 18, 2023by Erasoft
Software payroll (Program gaji / Penggajian) adalah program dan sistem komputer yang bisa Anda gunakan untuk bisa mengelola dan memanajemen secara efektif dan juga efisien. Untuk solusi keamanan data, kemudahan dalam setup dan pengoperasian software serta reporting data yang lengkap nan akurat,  
 Software payroll tidak hanya untuk membayar gaji namun juga bisa digunakan untuk menghitung pajak yang harus dibayarkan perusahaan dan juga karyawan. Penghitungan pajak dengan menggunakan payroll software ini jauh lebih mudah bahkan bisa menghilangkan kesalahan dalam penghitungan.
Jenis Tunjangan Karyawan yang Wajib Diketahui Perusahaan
  • Tunjangan jabatan.
  • Tunjangan keluarga.
  • Tunjangan hari tua.
  • Tunjangan kesehatan.
  • Tunjangan perumahan.


August 18, 2023by Erasoft

ERP  atau Enterprise Resource Planning,  adalah sebuah proses pengumpulan dan pengorganisiran data bisnis menggunakan perangkat lunak (Software) yang terintegrasi. Sederhananya, sistem ERP adalah perangkat yang memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi segala proses bisnis berdasarkan data acuan

 

Apa Fungsi ERP ?

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu perangkat lunak (Software) yang terintegrasi dan  berfungsi mengumpulkan sekaligus mengorganisasi seluruh aktivitas bisnis yang ada di suatu perusahaan.

 

Apa Tujuan dari ERP ?

Sistem Program ERP adalah sistem informasi yang digunakan untuk mengelola data dan proses bisnis dari berbagai departemen dan fungsi bisnis dalam perusahaan. Sistem ini membantu perusahaan untuk mengatasi masalah yang timbul dari siloed data dan proses bisnis yang tidak terintegrasi

 

Tapi apakah Software Aplikasi ERP hanya untuk perusahaan besar? Tentu tidak. Faktanya, banyak usaha kecil menemukan bahwa sistem erp dapat membantu mereka mencapai tujuan bisnis mereka dan meningkatkan operasi bisnis mereka. Jadi kesimpulannya, sistem Aplikasi ERP tidak hanya untuk perusahaan besar

 

Bagaimanakah ERP pada industri Manufaktur itu berkembang?

Software Aplikasi ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II), yaitu merupakan hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya mengangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan, pengapalan, dan akunting perusahaan.

 



August 18, 2023by Erasoft
Software akuntansi hanya mampu membantu perusahaan untuk mencatat aktivitas Penjualan , Pembelian dan Mutasi Barang  yang sudah terjadi dengan Pencatatan yang menggunakan metode akuntansi dan keuangan, sehingga terkadang disebut sebagai Software Keuangan.
Sementara Software ERP mampu membantu perusahaan untuk mencatat aktivitas dari seluruh divisi yang ada di perusahaan secara On Time sesuai dengan kejadian saat itu juga sehingga menimalisasi kesalahan pencatatan karena sudah di lengkapi dengan berbagai macam validasi yang rumit dan kompleks sehingga dapat memudahkan user dalam menyaring data
Software ERP tersedia Pada Industri Manufaktur (Pabrik)  , Perusahaan Distributor (Distribusi) , Dealer , Agen dan Toko
Dengan Demikian akan terjadi perbedaan dalam hal kecepatan untuk mendapatkan Data dan Laporan antara kedua model Jenis Software tersebut
Contoh Contoh Software ERP antara lain : Erasoft Business Application Software , SAP , Microsoft Dynamics , Etc
Contoh Contoh Software Akuntansi antara lain : Master Online , Accurate Software ,  Zahir ,  MAS, Etc